Akhirnya proyek liburanku bersama teman-teman berhasil dilaksanakan pada 9 februari 08 ke Wisata Bahari Lamongan bersama 1 rombongan bis remaja masjid di rumahku. Setelah maju-mundur, berganti-ganti objek bahkan sempat buat kami pesimis. Perjuangan kami di awal dari mulai menjual catering, menjadi sukarelawan pembayaran rekening listrik&telepon, menjadi penadah barang bekas hingga pembunuh cicak di rumah-rumah. Semua itu perjuangan kami untuk mendapatkan dana mandiri untuk membantu membiayai acara kami, tanpa harus menadahkan tangan kepada para pembesar. Bahkan 2 hari sebelum hari-H, rencana kami terancam batal lantaran birokrasi perijinan yang sempat terlewatkan. Hingga kami pun sempat menangis dan berharap cemas. Tapi berkat loby dan dukungan para tetua semua pun berjalan lancar.

Kami pun berangkat kamis pagi pukul 6.30. Cuaca nampaknya tak bersahabat. Hujan gerimis mengguyur di sepanjang perjalanan. Bahkan sempat buat bis terhenti di daerah Lasem lantaran jalan yang terendam banjir. Kulihat bangunan di sekeliling, sekolah pun sudah tergenang air setinggi pagar, sawah dan tambak si pinggir jalan pun terlihat hamparan laut kecoklatan. Naudzubillahimindzalik.... Beruntungnya kami dibantu anak-anak daerah sekitar untuk menyeberangi jalan. Itu pun harus menunggu antrean. Perjalanan cukup lama dan melelahkan....hingga melenceng jauh dari jadwal yang kami rancang.

Kami pun sampai pukul 14.30 di lokasi wisata dan langsung berhamburan turun dari bis. Tak sabar rasanya ingin segera bermain dan masuk ke dalam wahana yang ada. Kami pun tak membuang waktu, langsung menuju Rumah Sakit Hantu, tapi antrean yang begitu panjang membuat kami beranjak ke arena lain. Kami masuk ke Sarang Bajak Laut, betapa gelap di dalam bahkan beberapa temanku sempat lari dan menjerit. Begitu keluar kami mencoba masuk ke 1000 Bayang, lagi-lagi begitu gelap di dalam dan yang lebih seru kaca dimana-mana buat kami bingung. Kami berputar-putar di dalam hingga bertemu rombongan belakang kami. Hingga ada penjaga yang menunjukan arah. Kami melewati ruang UV yang membuat kami bercahaya. Sungguh mengasyikan di dalam. Selanjutnya.....menaiki Roller-coaster, meski tak begitu tinggi tapi letaknya di tepi laut dan melaju dengan cepatnya membuat adrenalin kami terpacu. Beralih ke arena di sebelahnya Space Shuttle yang benar-benar buat kami terbang. Ini dia yang paling digemari Permainan Air. Karena takut basah kuyup kami pun menitipkan tas dan peralatan elektronik di luar. Benar!!!! Baru masuk aja beberapa teman sudah basah. Banyak semprotang air dengan sensor tak terlihat dimana-mana. Kontan saja begitu keluar kami basah kuyup. Tapi...puas rasanya! Kami pun bergegas ke Texas City....Suasana kota texas benar2 terasa dgn berbagai koboy, suku indian, kereta kuda, casino, bahkan arena matador untuk mengendalikan kuda ganas juga tersedia. Beralih ke Bioskop 3 dimensi. Kami semua berkumpul di ruangan gelap, terduduk dengan kacamata 3D sambil menikmati film james si kucing terbang. Wah..terasa benar2 terbang dan ketika melewati selokan..Cruuttt! Wah...tetesan air benar2 membasahi muka kami. Ini dia yang paling didamba....kami masuk antrian k Rumah Sakit Hantu. Kali ini kami berkelompok 6 orang...dan aku berjalan paling depan. Suara-suara mengerikan manggaung keras seperti nyat. Berbagai patung mayat dan hantu yang bergerak seperti betulan. Kami pun berjalan cepat dan berteriak-teriak. Abiz ga seru klo ga rame sih... Sebagai penutup kami bermain Tagada. Seperti ombak air di pasar malam. Tapi yang ini lebih seru. Kami dibuat lompat-lompat hingga terlepas dari kursi duduk. Tulang ekor kami pun terantuk-antuk kursi. Bahkan beberapa temanku yang duduk berdekatan sempat berbenturan kepala. Sebelum pulang....kami pun mandi di guyur air di arena tembak air. Seru sekali...